13 November 2010

ENTOMOLOGI (TAKSONOMI SERANGGA)

Insekta atau serangga merupakan spesies hewan yang jumlahnya paling dominan di antara spesies hewan lain-lainnya dalam filum arthropoda atau binatang ruas. Menurut penafsiran para ahli terdapat 713.500 jenis arthopoda atau sekitar 80 persen dari jenis hewan telah dikenal.

Klasifikasi serangga

Klasifikasi filum arthropoda memiliki 5 kelas yang terpenting diataranya Krustacea, Myriapoda, Insekta, Araknida dan Pentastomida.

Kingdom : Animalia
Fillum : Arthropoda
Kelas :

1. Krustacea

Krustasea termasuk didalamnya udang, kepiting. Kebanyakan hidup didalam air dan bernafas dengan insang. Memiliki 2 pasang antena dan banyak pasang kaki pada torak dan abdomen serta kakinya sering tembus pandang.

Kelas krustasea memiliki 2 subkelas
- Entomostraca, merupakan krustacea kecil.
ordo
• Branchiopoda, ex: Daphria pulex
• Ostracoda, ex: Codona Suburbena
• Copepoda, ex:cyclops
• Cirrepedia, ex: Sacculina

- Malacostraca, merupakan udang besar.
ordo
• Isopoda, ex : Oniscus asellus
• Stomatopoda, ex : Squilla empuss
• Decapoda, ex : Udang, kepiting


2. Arachnida

Kelas ini umumnya ditemukan di dalam tanah maupun permukaan tanah, contohnya laba-laba, kalajengking, tungau, dan caplak.

Arachnida dibagi menjadi 3 ordo.
• Scorpionidea, ex: kalajengling
• Arachnida, ex: laba laba (Araenus) dan kemlanding (Neptilla)
• Acarina, ex: caplak (Sarcoptes scabies) dan tungau (Dermacentor)


3. Myriapoda
Myriapoda berarti hewan berkaki banyak, sering ditemukan di dalam tanah dan permukaan tanah, teruatama di daerah yang mengandung sisa tumbuhan.
Myriapoda dibagi menjadi dua ordo
• Ordo Diplopoda, ex: keluwing atau kaki seribu
• Ordo Chilopoda, ex: kelabang


4. Insecta
Kelas insekta dibedakan menjadi dua subkelas berdasarkan ciri mulut dan sayap
Subkelas Apterygota
• Ordo Thysanura, ex: kutu buku (Lepisma)
Famili-famili
 Lepidotrichideae
 Nicoletiidae
 Lepismatedae
 Machilidae

Subkelas Pterygota
• Ordo Odonata, ex: capung

Ordo ini dibagi menjadi 2 sub ordo Anisoptera dan Zygoptera
Anisoptera terdiri atas famili-famili
o Petaluziidae
o Gomphidae
o Aeshnidae
o Cordulegastridae
o Macromiidae
o Corduliidae
o Libellulidae

• Ordo Orthoptera, ex: belalang, jengkrik

• Ordo Isoptera, ex: laron

• OrdoHemiptera, ex kutu busuk
• Ordo Coleoptera ex: kepik air

• Ordo Lepidoptera ex: kupu-kupu

• Ordo Diptera ex: lalat,Aedes aegypti

• Ordo Siphonoptera ex: kutu kucing

• Ordo Hymenoptera ex: semut dan lebah madu


5. Pentastomida

Kelas ini merupakan cacing lidah, sehingga banyak ahli menuliskan secara sistimatis tidak termasuk kedalam filum arthropoda dan masuk kelas Annelida, tetapi karena stadium larvanya memiliki kaki yang bersegmen, maka ada juga memasukkan kedalam filum arthropoda.




Pengertian Ametabola, Heterometanola, Holometabola

Ametabola adalah serangga yang tidak mengalami metamorfosis, contohnya adalah kutu buku (Lepisma)

Heterometabola adalah serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, pada serangga ini mengalami beberapa tahapan yaitu, telur,
nimfa, ialah serangga muda yang mempunyai sifat dan bentuk sama dengan dewasanya. Dalam fase ini serangga muda mengalami pergantian kulit.
kemudian Imago (dewasa), ialah fase yang ditandai telah berkembangnya semua organ tubuh dengan baik, termasuk alat perkembangbiakan serta sayapnya.
Holometabola merupakan serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah telur – larva – pupa – imago. Larva adalah hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan dewasa. Pupa adalah kepompong dimana pada saat itu serangga tidak melakukan kegiatan, pada saat itu pula terjadi penyempurnaan dan pembentukan organ. Imago adalah fase dewasa atau fase perkembangbiakan.

12 November 2010

power point saringan pasir cepat

Gravity-Fed Filtering System merupakan gabungan dari Saringan Pasir Cepat(SPC) dan Saringan Pasir Lambat(SPL). Air bersih dihasilkan melalui dua tahap. Pertama-tama air disaring menggunakan Saringan Pasir Cepat(SPC). Air hasil penyaringan tersebut dan kemudian hasilnya disaring kembali menggunakan Saringan Pasir Lambat. Dengan dua kali penyaringan tersebut diharapkan kualitas air bersih yang dihasilkan tersebut dapat lebih baik. Untuk mengantisipasi debit air hasil penyaringan yang keluar dari Saringan Pasir Cepat, dapat digunakan beberapa Saringan Pasir Lambat.
Saringan pasir cepat terdiri atas lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Tetapi arah penyaringan air terbalik bila dibandingkan dengan Saringan Pasir Lambat, yakni dari bawah ke atas (up flow). Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan kerikil terlebih dahulu baru kemudian melewati lapisan pasir.
Saringan pasir lambat merupakan saringan air yang dibuat dengan menggunakan lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan pasir terlebih dahulu baru kemudian melewati lapisan kerikil.

contoh power point "PENURUNAN KADAR BESI PADA AIR SUMUR MENGGUNAKAN BUBBLE AERATOR"

Masalah yang sering timbul pada air tanah adalah kandungan Fe, Mn, Mg dan sebagainya masih cukup tinggi atau melebihi ambang batas maksimum yang diperbolehkan. Air sumur yang berlokasi di Dukuh Siwarak, Kelurahan Kandri, Kec. Gunung Pati Kota Semarang, kandungan Fe nya masih melebihi batas maksimum yang diperbolehkan yaitu sebesar 1,6 mg/l, padahal batas maksimum yang diperbolehkan oleh Menteri Kesehatan No. 416/MENKES/PER/IX/1990 untuk kandungan Fe dalam air bersih tidak lebih dari 1 mg/l. Penelitian bertujuan untuk menurunkan kandungan Fe yang ada dalam air baku dengan proses aerasi menggunakan Bubble Aerator, sehingga akan memenuhi batas maksimum untuk parameter Fe yang diperbolehkan, serta untuk mengetahui lama waktu injeksi udara yang efektif dan persentase (%) penurunan Fe dari pengolahan dengan variasi waktu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase (%) penurunan Fe dalam air dengan diberi perlakuan dengan Bubble Aerator tergantung pada lama waktu injeksi udara, lama waktu efektif yang mampu menurunkan kandungan Fe di bawah ambang batas dalam Buuble Aerator adalah 20 menit, Persentase (%) penurunan Fe dengan Bubble Aerator untuk lama waktu injeksi udara yang efektif sebesar 44,8 %, sehingga semakin lama waktu injeksi maka akan semakin besar penurunan kandungan Fe dalam air baku. Perlunya adanya penambahan unit pengolahan seperti saringan pasir lambat untuk lebih memperbesar persentase (%) penurunan kandungan Fe dalam air baku.

LIMCA B " PENJERNIHAN AIR SEDERHANA "

Untuk pembuat saringan air sederhana anda dapat menggunakan cadas, tanah liat, bambu dan arang aktif, ataupun saringan ijuk+pasir+dst. Untuk cadas dan tanah liat, bagus sih tapi dengan cara pembuatannya yang susah dan debit air hasil penyaringan yang kecil, saringan ini bukan pilihan utama bagi saya. Selanjutnya saringan bambu, walaupun bambu mudah didapat, tetapi butuh keahlian khusus untuk bekerja dengan bambu.Pilihan terakhir adalah membuat saringan ijuk+pasir+dst. Cara membuat saringan ini cukup mudah. Saringan dimulai dengan membuat lapisan pasir, ijuk, arang aktif, pasir dan batu. Hasilnya air yang tadinya keruh, kuning atau bahkan hitam+bau sekalipun akan menjadi jernih dan tanpa bau setelah melewati saringan ini.
Untuk tempat saringan anda dapat menggunakan tong, drum, ember, ataupun sambungan kaleng / sambungan botol plastik. Sedangkan ukuran lapisan saringan anda dapat sesuaikan dengan masalah yang anda hadapi. Saringan yang saya buat menggunakan 25 cm untuk ijuk dan arang aktif / arang batok kelapanya. Sebab salah satu kegunaan arang adalah untuk mengurangi/menghilangkan bau. Bila masalah yang anda hadapi cukup berat, anda dapat mencoba dengan menambahkan satu buah lapisan batu zeolit.

Satu hal yang perlu anda ketahui bahwa setelah saringan dibuat, air yang dihasilkan awalnya tidak terlalu jernih, tetapi lama kelamaan air yang keluar akan menjadi jernih (pada saringan yang saya buat membutuhkan waktu ± 10 menit).